Virtual Tour: Ayo Jelajah Candi, Projek Kepemimpinan PPG Prajabatan

Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota istimewa yang menyimpan kekayaan budaya dan sejarah yang tak ternilai. Salah satu wujudnya adalah keberadaan berbagai candi peninggalan Hindu-Budha yang tersebar di berbagai wilayah. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengunjungi candi-candi tersebut secara langsung.
Memahami hal tersebut, sekelompok peminat budaya meluncurkan proyek “Ayo Jelajah Candi”. Proyek ini menghadirkan solusi inovatif untuk menjelajahi candi-candi di Jogja secara virtual, seolah-olah berada di lokasi nyata.
“Dengan teknologi virtual tour, pengguna dapat melihat detail arsitektur, relief, dan ornamen candi dengan lebih jelas,” ungkap koordinator proyek, Fajar. “Proyek ini membuka pintu bagi orang-orang dari berbagai latar belakang untuk menghargai dan menjelajahi warisan budaya bangsa.”
Proyek “Ayo Jelajah Candi” menargetkan beberapa candi yang mungkin belum banyak orang tahu, yaitu Plaosan, Sambisari, dan Kalasan. Pengguna dapat merasakan pengalaman yang mendalam dan imersif melalui kamera 360 dan penyuntingan foto tanpa batas.
Pada hari Sabtu, 23 Maret 2024, Kelompok B Proyek Kepemimpinan PPLG PPG UNS mengadakan sosialisasi kegiatan virtual tour di SDIT Bina Insan Luhur Kartasura untuk siswa kelas 4 dan 5. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan kegiatan virtual tour dan manfaatnya kepada para siswa.
Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas 4 dan 5 beserta dengan guru. Dalam sosialisasi ini, para siswa diajak untuk melihat contoh-contoh virtual tour dan belajar tentang manfaatnya.
“Virtual tour membantu siswa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan menarik,” kata Pak Burhan yang merupakan salah satu guru yang hadir dalam sosialisasi. “Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan membantu mereka memahami materi dengan lebih baik.”
Para siswa juga terlihat antusias dengan kegiatan virtual tour ini. “Saya ingin mencoba virtual tour ke Candi Borobudur,” kata salah satu siswa. “Saya ingin tahu seperti apa Candi Borobudur itu.”

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa terhadap kegiatan virtual tour. Virtual tour merupakan sebuah metode pembelajaran yang inovatif dan dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Selain itu proyek ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, wisatawan, pemerintah, dan pengelola candi, serta berkontribusi dalam pelestarian budaya Yogyakarta.
Proyek “Ayo Jelajah Candi” merupakan langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas, edukasi, dan promosi wisata budaya. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif untuk melestarikan warisan budaya bangsa.
Mari jelajahi keindahan candi Jogja dari genggaman Anda dengan “Ayo Jelajah Candi”!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">HTML</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.